Hadapi - Hayati - Nikmati - Syukuri

Berjuang memang PAHIT, karena Syurga itu MANIS :')

Sabtu, 26 Januari 2013

cinta hakiki ???

Bismillah..

Teringat kisah sebulan lebih yang lalu.. yaa seharusnya tidak perlu diingat kembali, tapi apa daya tangan ini mengajak untuk menggerakkan jari2nya di atas keyboard netbook, tapi ingat ini hanya sebagai pelajaran saja, ambil hikmahnya :)
Yaa,, kira2 sebulan lebih yang lalu, tepat dengan kejadian sidang proposal KTI gw. Menghilangkan kejenuhan setelah selesai sidang, gw berusaha untuk menenangkan diri dengan berbincang-bincang dengan teman gw dikosannya. Bincang-bincang itu hampir menutupi keresahan gw setelah sidang, hati yang deg2an mulai tenang sedkit demi sedikit, dengan berdzikir serta hiburan dari temen2 gw :)
Malam semakin larut, tiba2 hp gw berdering, nomor tak dikenal mengirimkan sebuah message yang berisi menanyakan kabar dan kapan waktunya berlibur (kurang lebih seperti itu). Penasaran gw mulai muncul,
'apa dia ? tapi,, ga mungkin, ah coba bls aja deh'.
setelah gw bls sms nya, ga lama kemudian, dia ngebales lagi sms gw, dan ternyata memang benar dugaan gw, 'dia', yaa diaa.
Gw sempat bertanya dalam hati, 'knp dia muncul lagi dalam kehidupan gw ? apa dia memang jodoh untuk gw ? tapi Alloh masih merahasiakannya ?' wallohu alam :)
Semenjak kelas 2 SMA gw memendam perasaan itu, salah ? mungkin sebagian orang berkata bahwa itu salah, karna gw sudah menduakan cinta gw yang seharusnya tercurah hanya kepada ALLOH, tapi sebagian yang lain berkata, 'ga masalah, toh manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan dan saling suka dengan lawan jenis, itu fitrah namanya' soo, mau pilih yang mana ? hidup adalah pilihan, lo bebas buat nentuin jalan hidup, kalo mau selamat dunia akhirat maka ikutilah jalan yang benar, mau yang salah? gampang ikutin apa kata setan #heheh :D (naudzubillah --')
Ternyata cukup lama juga gw pendem perasaan itu dari SMA sampe sekarang gw KULIAH, dan sebenernya gw sempet melupakan 'dia', tapi selalu saja banyak godaan yang mengahalangi niat baik gw (astaghfirulloh syaithon macem apa ituu --')
Kehidupan berjalan dengan cepat, apa mungkin gw terlalu menikmati hidup ? Masha Alloh saaa saaa ckck, ya akhir2 itu dan sampai sekarang pun gw masih merasakannya, kehidupan di dunia ini berasa begitu cepat, setelah gw sms an dengan 'dia', gw melanjutkan kembali perbincangan dengan teman2 gw. Tanpa sadar sudah malam, dan waktunya untuk tidur, karna besoknya gw akan cap cus go to Tangerang, tempat sohib gw ngekos karna dia kuliah di sana :D
Yapp !! sekitar 2 hari 2 malam gw menetap di Tangerang karna gw juga ada urusan jadi sempe 2 harian juga di sana, dan esoknya gw pulang ke kampung halaman gw dengan sohib gw, naik kereta api dengan alih-alih irit ongkos plus sekalian gw pengen banget ngerasain yang namanya naik kereta api, maklum aja gw semenjak lahir belum pernah ngerasain naik kereta api. Dan ternyata naik kereta api itu......subhanalloh AMAZING sekaleeeeeeeee desekan ! panas ! elus dada gw selama perjalanan #heheh lebaaaay. Yaa namanya juga naik kereta kelas ekonomi jadi harap maklum dengan fasilitas yang cukup sederhana dan seadanya :))
Beberapa jam kemudian, ALHAMDULILLAH akhirnya sampe juga di stasion yang kita tuju, itu tandanya kita sudah sampai di kampung halaman kita ! yippiiii !!! ^_^/
membeli sebuah minuman yang dapat menyegarkan badan dan kita akhirnya singgah di sebuah masjid nan megah di pusat kota sambil meminum minuman ringan yang kita beli di mini market. Sambil mencurahkan isi hati selepas naik kendaraan terpanjang itu, ya kereta api dengan kelas ekonomi,,, LUAR BIASA, bisa dibilang itu pengalaman yang ga pernah gw lupakan :'D
Setelah minuman kita habis, akhirnya kita memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, karna badan ini terasa sudah sangat lelah dan ingin merebahkan di tempat yang sekiranya nyaman untuk merelekskan otot2 yang sudah tegang ini, yaaaa RUMAH..rumah orang tua gw, dimana gw hidup selama 18 tahun full :D
Alhamdulillah, akhirnya gw sampe juga di rumah, gw disambut hangat oleh keluarga gw terutama kedua orang tua gw #terharu nih gw :') dan gw pun beristirahat selepas menempuh perjalanan yang hanya kurang lebih 4 jam.
Ringtone sinus dan getarannya, tanda message masuk ke hp gw. Lalu gw liat di layar kaca hp, siapa yang kirim sms itu, dan ternyata 'dia', menanyakan keadaan gw. Yaaa perempuan mana yang ga luluh jika dapet perhatian dari seorang laki-laki yang disukain sejak jaman2 bau kencur sampe umur udah menginjak kepala 2 plus ?!
Dengan asyiknya gw sms an dengan 'dia', dan akhirnya kita mengadakan sebuah pertemuan di sebuah tempat yang cukup ramai, pusat kota. Disana kita berbincang-bincang karna kita sudah lama tidak bertemu, walopun cuma berbulan-bulan. Dan ga disangka-sangka dia ngajak gw nonton !! Dan gw menyetujui itu, tanpa pikir panjang. Selesai menonton, akhirnya kita berpisah karena kita pulang ke rumah masing2, dengan arah yang berbeda.
Senja mulai menyapa, dan 'dia' mengirimkan gw sebuah message. Message yang isinya curahan hati dia tentang gw. Gw semakin yakin bahwa dia jodoh gw, walopun gw ga langsung mengatakan curhatan gw ke dia. Ya,, gw masih malu untuk mengutarakan hal yang cukup sensitive itu. Kemudian, kita janjian untuk ketemuan kembali.
Rencana awal hanya disatu tempat dan waktu pun dibatasi hanya sekitar 2 jam, tetapi itu semua diluar dugaan. Kita berpindah tempat, dengan alih hujan, sehingga kita masuk ke dalam sebuah mobil yang dia bawa dan akhirnya kita jalan2 menuju suatu tempat yang viewnya lumayan bagus dan bisa untuk mengobrol lebih lama dan juga waktu menjadi semakin melarrrr. Semua itu diluar dugaan gw !
Hari semakin siang, dan beberapa jam lagi adzan dzuhur berkumandang, akhirnya gw memutuskan untuk pulang. Dan kita pulang menuju rumah gw, dan dia pun ikut ke rumah gw. Di rumah ternyata keluarga gw lagi pada kumpul, hanya ada orang tua gw, kaka gw dan suaminya. Gw kenalin dia ke orang tua gw. "Kakak ??" ga perlu dikenalin, toh dia udah kenal. Dan dia akhirnya ngobrol dengan bapa gw plus ibu gw, tapi yang lebih banyak berbicara adalah bapa gw. Ya bisa ditebak, keluarga gw mengira gw ada hubungan khusus dengan dia. "Padahal ????"
Setelah lama dirumah gw, akhirnya dia memutusakan untuk pulang selesai sholat ashar di masjid. Gw pun mengiyakan, dan dia dengan etikanya pamitan ke keluarga gw sebelum dia pulang. Tapi, maaf bgt gw ga anter dia sampe depang gang, sorry ;)
Setelah pertemuan itu, mungkin ini puncaknya. Kisah gw dengan dia dimulai. Ya, seperti teman2 diluar yang menganut bahwa pacaran itu dilegalkan menurut pandangan mereka masing2. Walopun dia tidak seperti laki-laki lain ketika ingin mengatakan cintanya kepada lawan jenis yang disukai kemudian menawarkan "Maukah kamu menjadi pacarku ?" tidak! seiring berjalannya waktu, kita sama2 saling mengetahui bahwa kita saling suka. Sampai saatnya dia mengajak ke jenjang yang lebih serius , dan akan melamar gw setelah gw lulus. Masha Alloh, hati gw saat itu ga beraturan. Di sisi lain seperti ada yang membisikkan bahwa "jangan mengikuti hawa nafsu" dan di sisi lain membisikkan "inilah jodohmu ! yakkinlah  !" Sumpah waktu itu gw galau, astaghfirulloh. Dan akhirnya gw memutuskan bahwa "ya, inilah jodohku". Hidup memang pilihan. 
Berhari-hari gw menjalani hidup dengan seringnya berkomunikasi jarak jauh dengan dia. Karna kita beda kota. Sampai suatu ketika, teguran itu menyapa. Kami diingatkan kembali, bahwa apa yang kita lakukan adalah salah ! awalnya kita sama2 keukeuh dengan keyakinan yang kita pegang, tapi dengan perlahan lahan, Alloh menegur kita lewat perantara orang lain, mengingatkan apa yang kita lakukan adalah salah. Jalan yang kita tempuh harusnya bukan dengan cara yang seperti ini. Cara yang tidak disukai oleh Alloh. Yaa bisa dibilang itu zina. Walopun kita sama sekali tidak melakukan hal2 yang "kelewat batas".
Sampai pada akhirnya gw bercerita kepada salah satu teman yang udah gw anggep sbg saudari seperjuangan gw. Cucuran air mata itu begitu deras, gw menyesal dengan apa yang sudah gw lakuin. Dan teman gw pun sampai mengeluarkan air mata, empati terhadap kisah gw, kenapa gw harus berbuat seperti itu ? jatuh kembali ke lubang yang sama ? bahkan "lebih" dari kisah gw yang dulu. Astaghfirullohal'adziim
Mungkin gw bisa dibilang orang yang fasik, 'tau bahwa itu salah, tapi masih saja dilakukan'. Dzikir, dan bertaubat, untuk tidak melakukan hal yang sama (kembali).
Lalu bagaimana dengan 'dia'?? ya,, kita sudah membuat kesepakatan untuk tidak berhubungan kembali. Lost Contact. Jodoh, sudah ada yang mengatur. Tidak perlu takut dengan takdir yang sudah Alloh tentukan, karna yakinlah takdir Alloh adalah yang terbaik untuk kita. Apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Karna kita tidak tau, kalaupun kita mengikuti hawa nafsu kita, apakah Alloh akan ridho ??? TIDAK !
Ya,,diingatkan kembali, bahwa hidup kita didunia adalah untuk beribadah kepada Alloh, maka mencintai seseorang pun harus bernilai ibadah dimata Alloh, bukan karna hawa nafsu belaka. Cinta yang hakiki hanyalah kepada Alloh bukan kepada manusia. Cintailah seseorang karena Alloh, hidup dan matinya karena Alloh. Ingat, tujuan hidup kita didunia adalah mendapatkan ridho-Nya :)))
Semoga kita jangan sampai jatuh (kembali) ke lubang yang sama. Ketika kita sudah tau letak titik kelemahan kita, maka perbanyaklah berdzikir, beramar makruf nahi mungkar. Karena, Alloh akan senatiasa menguji kita kembali dengan ujian yang sama ketika kita belum lulus dengan ujian itu :)

Semoga kisah diatas dapat menjadi renungan kembali, bahwa cinta yang sejati, cinta yang hakiki hanya kepada Alloh bukan kepada manusia. Jangan sampai menduakan cinta Alloh. Dan yakinlah bahwa Alloh tidak akan pernah dzolim kepada hamba-Nya
"Wahai orang-orang yang beriman, barangsiapa yang menegakkan dien Alloh, maka Alloh akan menaikkan derajatmu dan meneguhkan kedudukan mu" (Qs. 47:7)

3 takdir klasik : rezeki jodoh dan kematian sudah tertulis di lahul mahfudz sob :)
jangan takut, jangan kerdilkan pemikiran mu dengan hawa nafsu ! ;)